rsudcilacap – Sesak nafas, batuk, dan mengi adalah indikasi universal dari penyakit paru-paru. Walaupun gejalanya mirip, kendala pada sistem respirasi ini dapat diakibatkan oleh bermacam perihal.

Bagian paru-paru yang diserbu penyakit juga dapat berbeda. Supaya Kamu lebih waspada, inilah bermacam jenis penyakit universal pada paru-paru dan gejalanya yang dapat Kamu kenali.

Macam-Macam Penyakit Paru-Paru

Guna paru-paru adalah mengendalikan pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam badan dari hawa yang dihirup. Jika paru-paru bermasalah, proses pertukaran tersebut juga akan terhambat.

Penyakit paru-paru sendiri dapat diakibatkan oleh hawa kotor yang terhirup, Kerutinan kurang baik, sampai aspek generasi.

Berikut ini adalah sebagian jenis penyakit paru-paru, dari yang sangat universal sampai yang menyebabkan indikasi sungguh-sungguh.

Penyakit Paru

1. Asma

Asma adalah kendala respirasi kronis yang diakibatkan oleh penyempitan saluran nafas akibat terdapatnya infeksi.

Penyempitan saluran napas ini bisa mempengaruhi kerja paru-paru, spesialnya membatasi proses pertukaran hawa.

Penyempitan saluran nafas inilah yang menimbulkan indikasi khas dari asma, adalah mengi (nafas berbunyi ngik-ngik). Indikasi yang lain yakni sesak nafas dan batuk.

Pemicu utama penyakit asma belum dikenal secara tentu. Asma juga tidak dapat sembuh total, namun dapat dikendalikan dengan penyembuhan.

2. Pneumonia

Penyakit Paru-paru basah ataupun pneumonia adalah penyakit peradangan kuman, virus, ataupun jamur yang melanda kantong hawa (alveolus) pada paru-paru.

Alveolus yang meradang dapat membuat paru-paru dipadati cairan ataupun lendir. Dampaknya, penderita pneumonia akan merasa sesak nafas dan batuk.

Sebab pemicu pneumonia dapat berasal dari bermacam mikroorganisme, penyembuhannya pada tiap orang dapat berbeda. Sebagian orang bisa jadi menerima antibiotik, sedangkan yang lain antivirus.

3. Bronkitis

Peradangan virus dan iritasi asap rokok adalah pemicu utama dari radang bronkus ataupun bronkitis. Bronkus adalah percabangan saluran hawa yang menuju ke paru-paru.

Infeksi pada bronkus akan membatasi masuknya oksigen ke dalam paru-paru. Indikasi utama keadaan ini adalah batuk berlendir. Dahak akibat bronkitis umumnya kental dan tidak bercorak.

Bronkitis memanglah dapat sembuh dengan sendirinya. Akan namun, penyakit ini juga dapat tumbuh jadi penyakit paru-paru yang lebih kronis.

Penyakit Paru

4. PPOK

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit paru-paru yang tumbuh dengan progresif. Gejalanya akan terus menjadi memburuk bersamaan berjalannya waktu.

American Lung Association menerangkan kalau penyakit ini meliputi 2 keadaan, adalah bronkitis kronis dan emfisema.

Bronkitis melanda saluran percabangan paru, adalah bronkus. Sedangkan itu, emfisema melanda kantong hawa di dalam paru-paru, alias alveolus.

Kedua keadaan tersebut dapat menutup saluran hawa mengarah paru-paru sehingga penderita akan sangat kesusahan buat bernapas.

Indikasi penyakit ini akan tumbuh secara bertahap, disyarati dengan batuk yang tidak kunjung sembuh dan sesak nafas yang kerap timbul, paling utama saat beraktifitas.

5. Tuberkulosis (TBC)

Walaupun baru dapat ditularkan lewat kontak dekat dan interaksi teratur, TBC masih jadi penyakit paru-paru yang banyak ditemui. Batuk kronis adalah indikasi utamanya.

Penyakit ini diakibatkan oleh peradangan kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman dapat menetap di dalam badan, tetapi tidak aktif menginfeksi. Keadaan ini diucap TB laten.

Walaupun awal mulanya cuma menginfeksi di paru-paru, kuman tuberkulosis dapat menyebar ke bermacam organ badan, semacam kelenjar getah bening, tulang, dan menimbulkan komplikasi.

6. Efusi pleura

Pada ruang di antara paru-paru dan bilik dada, ada cairan pleura yang berperan menghindari gesekan pada paru-paru dan melembabkan pleura.

Tetapi, jika jumlah cairan sangat banyak, ini dapat menimbulkan efusi pleura. Keadaan ini diisyarati dengan sesak nafas, demam, batuk, dan kandungan oksigen rendah dalam darah.

Efusi pleura dapat terjalin akibat permasalahan kesehatan tertentu, semacam kandas jantung, peradangan paru-paru, kanker, ataupun pankreatitis.

Penyakit Paru

7. Pleuritis

Infeksi pada pleura ataupun pleuritis diakibatkan oleh peradangan kuman. Pleura adalah selaput yang memisahkan kedua sisi paru dengan bilik dada.

Peradangan tersebut dapat berasal dari kuman yang telah terlebih dulu melanda saluran nafas, tumor, patah tulang rusuk, kanker paru, cedera di dada, sampai lupus.

Tidak hanya batuk dan demam, pleuritis umumnya juga diiringi rasa sakit yang lumayan tajam pada dada. Rasa sakit ini dapat menyebar sampai ke bahu dan punggung.

8. Emboli paru

Arteri paru-paru yang tersumbat gumpalan darah dapat menimbulkan penyakit respirasi yang diucap emboli paru.

Gumpalan tersebut akan membatasi aliran darah mengarah paru-paru. Dampaknya, penderita hadapi perih dada, sesak nafas, tekanan darah rendah, sampai batuk berdarah.

Emboli paru lebih kerap ditemui pada lanjut usia dan seorang dengan kegemukan. Penyakit ini butuh lekas diatasi sebab dapat mengecam nyawa.

9. Pneumotoraks

Pneumotoraks adalah keadaan kala hawa terkumpul di rongga pleura sebab terjalin robekan pada paru-paru. Keadaan ini kerap diucap paru-paru bocor.

Hawa yang bocor dapat berikan tekanan dan membuat paru-paru rusak. Pneumotoraks disyarati dengan perih dada, kandas napas, sampai kandas jantung.

Kendala kesehatan ini dapat terjalin secara seketika tanpa dikenal penyebabnya. Beberapa penyakit lain, semacam kanker paru, PPOK, dan luka dada juga dapat menimbulkan pneumotoraks.

Penyakit Paru

10. Hiperventilasi

Sempatkah Kamu seketika bernapas dengan kilat diiringi perih dada? Dalam keadaan ini, Kamu bisa jadi lagi hadapi hiperventilasi.

Hiperventilasi adalah keadaan kala badan menghasilkan kandungan karbon dioksida dengan kilat. Keadaan ini biasa terjalin saat seorang hadapi serbuan panik (panic attack).

Banyaknya karbon dioksida yang terbuang merangsang penyempitan pembuluh ke otak. Dampaknya, Kamu bisa jadi merasa pusing, sakit kepala, susah berkonsentrasi, kesemutan pada jari, sampai lenyap pemahaman.

11. Kanker paru

Salah satu penyakit paru-paru yang berisiko adalah kanker paru-paru. Gejalanya antara lain perih dada, batuk selalu, mengi, batuk berdarah, sampai infeksi di paru-paru.

Tetapi, tingkatan keparahan indikasi kanker paru-paru dapat berbeda, bergantung dari tahapan ataupun stadiumnya.

Tiap orang berisiko hadapi kanker paru, namun perokok aktif dan pasif memiliki resiko lebih besar. Tidak hanya itu, penyakit ini dapat menyebar ke bagian badan yang lain.

12. Costochondritis

Penyakit paru-paru di sebelah kiri dapat jadi tanda-tanda kostokondritis. Ini adalah keadaan kala tulang rawan pada tulang rusuk hadapi infeksi.

Rasa perih yang ditimbulkan oleh infeksi dapat menyebar hingga ke balik dada. Walaupun tidak mengecam nyawa, rasa sakit yang ditimbulkannya dapat sangat mengusik.

Mengingat bermacam penyakit paru-paru memiliki indikasi seragam, Kamu hendaknya lekas mendatangi dokter jika merasakan gejalanya.

Tidak hanya lekas menyembuhkan, berarti juga buat mengenali cara melindungi kesehatan paru-paru. Dengan begitu, resiko Kamu terserang bermacam penyakit dapat menurun.